Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)

SKRINING KAKI DIABTES UNTUK DETEKSI DINI LUKA KAKI DIABETES PADA PASIEN DIABETES: Diabetic Foot Screening for Early Detection Diabetic Foot Ulcer in Diabetic Patient juhelnita bubun; Saldy Yusuf; Yuliana Syam; Wahyu Hidayat; Suharno Usman
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 6 No. 2 (2020): JIKep | September 2020
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.439 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v6i2.457

Abstract

Latar Belakang: Prognosis LKD yang tidak dirawat dengan baik akan berdampak buruk yaitu amputasi bahkan kematian sehingga dibutuhkan tindakan pencegahan yaitu skrining kaki diabetes. Tujuan dari review ini, untuk mengetahui metode skrining kaki diabetes untuk mencegah terjadi luka kaki diabetes (LKD). Metode database yang digunakan pada pencarian artikel yaitu pubmed, wiley dan science direct. Hasil: kata kunci yang digunakan diabetic foot screening OR diabetes foot screening jumlah artikel yang didapatkan 39 artikel dari tiga database dan artikel yang menjadi kriteria inklusi artikel, artikel tahun 2013-2018, merupakan hasil penelitian, sesuai tema scoping review dan artikel full text, sehingga terdapat empat artikel yang terinklusi. Dari artikel tersebut dua artikel yang membahas metode skrining kaki diabetes untuk mendeteksi neuropati dan dua artikel yang membahas metode skrining kaki diabetes untuk mendeteksi angiopati. Skrining kaki diabetes untuk mendeteksi neuropati dapat menggunakan metode sudoscan yang dapat mendeteksi 34% tidak ada neuropati, tanpa gejala 69% dan dengan gejala 61,7%. Metode Ipswich touch test (IpTT) dapat digunakan oleh tenaga non professional di rumah dan klinik dalam mendeteksi neuropati dengan sensitivitas 78,3% dan 81,2%, spesifitas 93,9% dan 96,4%. Metode dalam mendeteksi angiopati adalah ankle brachialis index (ABI). Kombinasi hasil palpasi nadi yang lemah /hilang dan ABI yang abnormal menghasilkan sensitivitas dan nilai prediksi negatif tertinggi (92,3 % dan 89,8%) penyebab peripheral arterial disease (PAD). Kesimpulan: metode skrining kaki diabetes untuk mendeteksi neuropati terdiri atas beberapa metode yang aman untuk digunakan. ABI dapat digunakan mendeteksi PAD. Key word: skrining kaki diabetes, neuropati, angiopati